Rabu, 06 April 2011


KENANGAN

Cerpen ini aku dedikasikan untuk mantan ku”

Semarang, 06-04-2011

P
agi itu terasa semua begitu cerah dan dingin tapi tak secerah hati ini yang masih terbawa dalam kenangan yang membawanya terperangkap didalamnya…aku mulai membuka mata ini walau sejuta kenangan menjadi tawanan masa laluku seperti seorang penulis yang terperangkap dalam tulisannya dan seperti seorang pelukis yang terperangkap dengan lukisannya..sebelum beranjak pergi dari kasurku yang kusut dan bau tanpa seprai dan bantal penuh dengan peta dunia maya yang dilukis indah dalam mimpi, ku lihat jam dinding di kamar kost menunjukkan pukul 04.15 “,,,,Hmmm masih pagi buta sekali..pasti belum adzan”  gumamku dalam hati, ups..!!! tiba-tiba hp aku berdering kencang tanda alarm hp yang sudah aku setel/pasang pukul 04.20 aku berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih terbawa dalam mulutku kemudian aku berwudhu dan menunaikan sholat berjama’ah di mushola dekat kost…setelah sholat seperti menjadi biasanya aku ingin menghabiskan waktu/aktifitas pagi dengan mimpi yang dibangun dalam lelah tidurku walau banyak suara-suara yang mulai terdengar tapi emang tiada yang  terasa nyeyak kalau tidur setelah sholat shubuh..
Sang surya mulai menampakkan ekor-ekornya untuk menyabet semua yang ada didepannya agar terbangun dan beraktifitas dihari itu…hari ini menjadi hari yang paling sibuk karena semua pergi untuk menuntut ilmu menuju hunian yang penuh gudang ilmu disebuah lembaga/instansi baik negeri maupun swasta yaitu kampus
Tak seperti diriku yang masih asik didalam kamar  diselimuti sarung warna merah sambil memainkan kata demi kata untuk mengisi lembaran maya di hpku…sambil aku kirimkan semua yang ada dikontak hpku,, beranjak pergi kekamar mandi hpku berdering bunyi sms ku lihat nomer baru.. ” Assalamualaikum…apa benar ini dengan mas latif ” tak tahu siapa, mungkin ini hanya orang iseng aja yang mau ngerjain aku(pikirku dalam hati) aku tak membalasnya. Setelah mandi aku lihat ada 4 sms yang masuk dalam inbok hpku 3 dari teman-temanku 1 dari nomer yang tadi sms aku buka “ kenapa, tidak dibales…maaf sebelumnya apa ini dengan mas latif ???? “ aku semakin penasaran dan bertanya-tanya nomer siapa ini koq aneh banget pagi-pagi sudah membikin hati ini penasaran ..
iyyya benar, ini siapa? jawabku untuk nomer itu. setelah memakai baju, kemudian hpku berdering lagi aku berharap terjawab rasa penasaran ku ternyata Tuhan mengabulkannya nomer yang baru tadi membalasnya  “ ini syfa ..apa kabar mas..” EmHhz tak pernah ku sangka ternyata itu dari mantanku dengan hati yang malas dan tangan yang sungkan aku gerakkan membaur dengan kata-kata yang berjejer dengan rapi seperti latihan PBB di SMA dulu sambil memasuki lembaran-lembaran maya untuk mebalas sms dari mantanku “……..baik !!!! ” jawabku
Tak membutuhkan 2 detik tiba-tiba hpku berdering kembali aku lihat nomer mantanku aku buka “ Kenapa nesu gitu jawabnya, apa Q tidak boleh berhub. Denganmu lagi mas, setelah 3 bulan kita jalani hub. ini kini kau tak ada niat sedikitpun menerima parmintaanku untuk menjadi sahabatmu ” jawabnya. Membaca sms dari mantanku terasa hati yang telah mati kini mulai membara lagi dan rasa benci yang ada dalam pikirku karena kenangan itu telah mebuat aku terbunuh dalam hari-hariku setelah putus dengannya aku bersumpah tak akan menengoknya atau memikirkannya…kenapa malah kini dia hadir dalam hari diawal aku harus memulai semuanya yang telah berbulan-bulan aku lewati dalam keterpurukan kenangannya..
aku menjadi layu diatas kursi kostku sambil berpikir dan bertanya kenapa kenangan diciptakan Tuhan untuk manusia baik yang pahit dan manis semua terkumpul di otakku tapi tak bisa aku pungkiri mungkin hanya kenangan ini yang mampu mengingatkan aku bahwa aku adalah manusia yang diciptakan untuk menciptakan beratus-ratus, beribu-ribu, berjuta-juta dan bermilyar-milyar kenangan dan manusia tanpa kenangan hanyalah reka-reka…
kini  hanya masa lalu yang terangkai dalam kenangan yang menemani. Badan, otak dan jiwaku sudah terlalu lelah menangkap apa yang terjadi diawal hari ini karena sms itu membuat aku terkurung dalam lemah seperti anak-anak merpati yang belum bisa dengan kuat melebarkan sayapnya dialam yang bebas dan tak ada ujungnya. Dalam duduk aku membanyangkan, mungkin bermimpi, mungkin berhalusinasi atau hanya memutar kembali memori yang telah aku lewati bersama dengannya semasa bersama...semua kenangan dalam otakku muncul tak berurutan, bergantian dan tumpang tindih seperti fiLem  yang dimaju mundurkan dengan cepat..
lalu angin dengan suara keras seperti ombak bergulung datang, menghapus semua yang ada dalam pikirku, aku tersadar tiba-tiba. Kembali merasakan kehangatan dan silaunya mentari yang muncul dalam lorong-lorong tembok beton kamarku aku tersadar ternyata kenangan itu telah menjadikan aku berhalusinasi dalam bayangan pagi hari yang tak secerah kenangan dalam menopang hidup yang aku lalui…
aku mulai beranjak pergi kekampus aku lewati lorong-lorong gang menuju kampus dan   ku lewati pohon-pohon rindang yang ditanamkan disela-sela jalan menuju kampus syari’ah IAIN Walisongo membuat suasana panas menjadi penuh hilir angin yang sepoi-sepoi terasa di pantai marina sebelah  pojok kulon semarang, sambil menikmati angin yang datang menghampiriku aku menutup mata sambil bernafas dalam-dalam seperti acara di SCTV uya Emang kuya “Tuhan….aku berharap dia tetap sebagai mantanku yang sempat aku miliki dan mangkir  hari ini dengan sejuta kenangan yang tak pernah bisa aku hidupkan kembali” doaku sambil mengeluarkan angin dari hidung yang aku hirup….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar